Oiji Tanpa Air: Resep Acar Timun Korea yang Kenyal dan Lezat
Oiji Lezat: Resep Mudah Pakai Sirup Jagung (Tanpa Tambahan Air!)
Nikmati Oiji, acar timun Korea yang menyegarkan, sempurna untuk hari-hari musim panas yang terik! Berbeda dengan metode tradisional yang membutuhkan air garam rebus dan beberapa langkah, resep ini membuatnya sangat mudah dan cepat, siap dinikmati hanya dalam 3-4 hari tanpa tambahan air. Menggunakan sirup jagung sebagai pengganti gula menghasilkan tekstur yang sangat kenyal. Mengacarkan timun dari Mei hingga Juli, sebelum musim hujan, memastikan Anda dapat menikmatinya hingga satu tahun. Resep ini untuk 20 buah timun, dan Anda dapat dengan mudah menyesuaikannya dengan menyesuaikan rasio bahan. Mari buat Oiji lezat hari ini!
Bahan Utama
- 20 buah timun Korea (pilih yang keras dan segar)
- 20g cabai Vietnam kering (atau cabai merah kering, atau cabai Cheongyang sebagai pengganti)
Cairan Pengacaran
- 500ml sirup jagung (sekitar 2.5 cangkir)
- 300ml garam laut solar (sekitar 1.5 cangkir)
- 400ml cuka brewe (sekitar 2 cangkir, menggunakan cuka beras merah menambah rasa ekstra)
- 200ml soju (sekitar 1 cangkir, berfungsi sebagai pengawet dan menghilangkan bau amis)
Untuk Mencuci Timun
- 1/2 cangkir baking soda (untuk menghilangkan pestisida dari permukaan timun)
- 500ml sirup jagung (sekitar 2.5 cangkir)
- 300ml garam laut solar (sekitar 1.5 cangkir)
- 400ml cuka brewe (sekitar 2 cangkir, menggunakan cuka beras merah menambah rasa ekstra)
- 200ml soju (sekitar 1 cangkir, berfungsi sebagai pengawet dan menghilangkan bau amis)
Untuk Mencuci Timun
- 1/2 cangkir baking soda (untuk menghilangkan pestisida dari permukaan timun)
Instruksi Memasak
Step 1
Memahami Oiji: Oiji adalah makanan awetan tradisional Korea, secara historis dibuat untuk bertahan dari panas terik musim panas dan musim hujan. Biasanya disiapkan menggunakan timun Korea yang keras, sering direndam dalam air garam rebus untuk mendapatkan warna cerah dan tekstur yang keras serta kenyal. Timun dicintai secara universal karena aromanya yang menyegarkan dan gigitannya yang renyah, membuatnya sempurna untuk merangsang nafsu makan selama musim panas ketika cenderung menurun. Resep ini menawarkan metode yang disederhanakan untuk menikmati kelezatan ini tanpa kerumitan tradisional.
Step 2
Mencuci Timun: Ini adalah langkah pertama yang penting untuk memastikan kesegaran dan tekstur Oiji Anda. Pilih timun Korea yang keras cocok untuk pengacaran. Berhati-hatilah, karena kerusakan pada kulit timun dapat menyebabkan Oiji menjadi lembek. Mulailah dengan merendam timun dalam larutan baking soda dan air selama sekitar 10 menit untuk menghilangkan kotoran permukaan dan sisa pestisida. Setelah itu, gosok timun dengan lembut menggunakan kain lembut atau spons, berhati-hatilah agar tidak memar, untuk membersihkannya secara menyeluruh.
Step 3
Mengeringkan Sepenuhnya: Kelembaban yang tersisa di permukaan timun dapat menyebabkan Oiji menjadi lunak. Setelah dicuci, gunakan tisu dapur untuk mengeringkan setiap timun dengan cermat. Sangat penting untuk memastikan timun benar-benar kering.
Step 4
Pengemasan Praktis dengan Kantong Plastik: Menggunakan dua lapis kantong penyimpanan kimchi yang tebal jauh lebih praktis daripada menggunakan wadah kimchi. Sementara wadah mengharuskan Anda mengeluarkan dan mengemas ulang timun untuk dibalik, dengan kantong plastik, Anda cukup membalik kantong itu sendiri. Ini memastikan air garam meresap secara merata ke semua timun tanpa kerumitan. Susun timun dengan rapi di dalam kantong plastik berlapis.
Step 5
Menyiapkan Cabai untuk Sedikit Rasa Pedas: Siapkan cabai Vietnam kering untuk menambahkan sedikit rasa pedas pada Oiji Anda. Jika Anda tidak memiliki cabai Vietnam, Anda dapat menggantinya dengan cabai merah kering biasa atau cabai Cheongyang. Jangan khawatir Oiji menjadi terlalu pedas; cabai menambahkan profil rasa yang bersih untuk rasa yang lezat.
Step 6
Menambahkan Lapisan Pertama Air Garam: Di dalam kantong plastik yang disiapkan, letakkan timun dengan rapi. Taburkan 1.5 cangkir garam laut solar secara merata di atasnya. Kemudian, tuangkan 2.5 cangkir sirup jagung, pastikan timun tertutup.
Step 7
Menambahkan Sisa Air Garam: Selanjutnya, tuangkan 2 cangkir cuka brewe (atau cuka beras merah) dan 1 cangkir soju. Cuka dan soju membantu mengawetkan Oiji lebih lama dan meningkatkan rasanya.
Step 8
Menambahkan Cabai di Atasnya: Setelah menambahkan garam, sirup jagung, cuka, dan soju, letakkan cabai kering yang sudah disiapkan di atas timun. Langkah ini memastikan air garam siap untuk diserap secara merata oleh semua timun.
Step 9
Menyegel untuk Fermentasi: Saat timun melepaskan kelembaban mereka dan bahan-bahan tercampur, akan terbentuk sedikit cairan. Untuk mencegah kebocoran saat Anda membalik kantong keesokan harinya, ikat kantong plastik dengan kencang. Ini akan menahan air garam dan memungkinkan Oiji berfermentasi dengan benar.
Step 10
Memberi Beban (Opsional): Untuk Oiji yang lebih kenyal dan lezat, letakkan piring berat atau batu bersih di atas kantong yang disegel. Ini membantu memadatkan timun lebih lanjut, mendorong pelepasan kelembaban lebih banyak dan meningkatkan tekstur.
Step 11
Fermentasi Pertama dan Membalik: Setelah satu hari, Anda akan melihat bahwa sejumlah besar kelembaban telah dilepaskan dari timun, dan mereka mulai berubah menjadi kekuningan. Pada titik ini, balikkan dengan hati-hati kantong yang berisi Oiji. Sama seperti pertama kali, letakkan beban di atasnya untuk memastikan fermentasi yang merata.
Step 12
Memeriksa Setelah 3 Hari: Setelah tiga hari, Oiji seharusnya sedikit bengkok dan memiliki warna kekuningan yang indah. Anda dapat mulai mencicipinya sekarang, tetapi membiarkannya berfermentasi sedikit lebih lama akan mengembangkan rasa yang lebih dalam.
Step 13
Tips Penyimpanan dan Pematangan: Fermentasi selama 5 hari tambahan akan memperdalam warna dan rasa Oiji. Karena 20 buah timun akan dikonsumsi secara bertahap (sekitar 2-3 per hidangan), mereka akan bertahan cukup lama. Meskipun Anda dapat menyimpan Oiji yang sudah jadi di tempat yang sejuk seperti beranda belakang, sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara yang lebih kecil dan simpan di lemari es kimchi setelah sekitar seminggu, karena volumenya akan berkurang. Metode ini mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga Oiji tetap renyah dan kenyal hingga satu tahun. Saat memindahkan ke wadah, sertakan sedikit air garam tempat Oiji disimpan untuk membantu pematangan berkelanjutan.