Jalan Lezat

Sup Tulang Punggung Babi dengan Siraegi (Daun Lobak Kering) Khas Korea





Sup Tulang Punggung Babi dengan Siraegi (Daun Lobak Kering) Khas Korea

Resep Sup Tulang Punggung Babi Siraegi Rumahan yang Lezat dan Menggugah Selera

Saya membuat sup tulang punggung babi (Gamjatang) yang kaya rasa menggunakan tulang punggung babi dari rumah. Memasak dalam porsi kecil membuatnya lebih praktis dan mudah. Biasanya saya membeli 2-3 kg tulang, tetapi kali ini saya memasak secukupnya untuk satu kali makan. Ini adalah Gamjatang yang dimasak dengan daun lobak kering (siraegi).

Informasi Resep

  • Kategori : Sup / Kaldu
  • Kategori Bahan : Daging babi
  • Kesempatan : Obat mabuk
  • Metode Memasak : Rebus
  • Porsi : 2 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 60 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan-bahan
  • Tulang punggung babi 900g
  • Daun salam 3 lembar
  • Biji lada hitam utuh 1 sendok teh
  • Siung bawang putih 10 siung
  • Doenjang (pasta kedelai fermentasi) 2 sendok makan
  • Gochugaru (bubuk cabai merah) 3 sendok makan
  • Daun lobak kering rebus (siraegi) 1 genggam
  • Kecap ikan 2 sendok makan (untuk bumbu)
  • Bawang putih cincang 3 sendok makan
  • Daun bawang 2 batang
  • Cabai Cheongyang 3 buah
  • Air 16 cangkir (sekitar 3.2L)
  • Lada hitam bubuk 1 sendok teh (untuk taburan)

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, saya mencairkan 900g tulang punggung babi yang disimpan di freezer dengan merendamnya dalam air untuk menghilangkan darahnya. Karena tulangnya beku, proses pencairan dan penghilangan darah membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Saya mengganti airnya 2-3 kali selama proses ini.

Step 2

Setelah darahnya hilang, saya membilas tulang punggung babi di bawah air mengalir untuk membersihkannya secara menyeluruh.

Step 3

Dalam panci, saya menambahkan air secukupnya hingga tulang punggung babi terendam sepenuhnya, bersama dengan 3 lembar daun salam dan 1 sendok teh biji lada hitam utuh, lalu merebusnya.

Step 4

Ketika air mendidih dengan kuat di atas api besar, saya memasukkan semua tulang punggung babi yang telah disiapkan.

Step 5

Setelah air kembali mendidih, saya mengangkat tulang punggung babi. Ini adalah langkah perebusan ringan untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih, yang membuat kuahnya lebih jernih.

Step 6

Saya membilas kembali tulang punggung babi yang sudah direbus ringan di bawah air mengalir.

Step 7

Saya mengembalikan tulang punggung babi yang sudah dibilas ke dalam panci, menambahkan 10 siung bawang putih utuh, dan menuangkan 16 cangkir air.

Step 8

Saya mendidihkan campuran dengan api besar. Saat mendidih, saya menghilangkan busa atau lemak berlebih yang muncul ke permukaan untuk memastikan kaldu yang lebih bersih.

Step 9

Kemudian, saya menutup panci dan membiarkannya mendidih dengan api sedang selama 30-40 menit agar sari tulang meresap sepenuhnya ke dalam kuah.

Step 10

Saya menghilangkan lemak yang terbentuk kembali.

Step 11

Selanjutnya, saya menambahkan 3 sendok makan gochugaru (bubuk cabai merah).

Step 12

Kemudian, saya menambahkan 2 sendok makan doenjang (pasta kedelai fermentasi) dan membiarkannya mendidih selama 30 menit lagi dengan api sedang-kecil. Doenjang menambahkan rasa umami yang dalam dan rasa gurih.

Step 13

Saya memotong daun lobak kering (siraegi) yang sudah direbus dan disiapkan sebelumnya menjadi potongan-potongan besar.

Step 14

Saya memasukkan daun lobak kering yang telah dipotong ke dalam panci dan memasaknya hingga lunak, lalu membumbui dengan 2 sendok makan kecap ikan. Kecap asin Korea (gukganjang) juga bisa digunakan sebagai pengganti.

Step 15

Saya menambahkan 3 sendok makan bawang putih cincang untuk memperkaya rasa, dan 2 batang daun bawang yang diiris serong, terutama bagian putihnya.

Step 16

Terakhir, saya menambahkan bagian hijau daun bawang dan 3 buah cabai Cheongyang yang diiris serong, serta 1 sendok teh lada hitam bubuk sebagai penambah aroma. Saya menyesuaikan bumbu akhir dengan kecap ikan sesuai selera. (Sebagai referensi, saya menggunakan kecap ikan rasa kepiting merah yang beraroma).



Exit mobile version