Roti Gandum Utuh Oatmeal dengan Ragi Herbal
Roti Oatmeal Aromatik Dibuat dengan Biang Ragi Herbal
Resep ini menciptakan roti oatmeal yang sehat dan lezat yang dipanggang dengan biang ragi herbal buatan sendiri yang harum. Roti ini memiliki kerak renyah, bagian dalam yang lembab, dan ditingkatkan dengan rasa kacang dari tambahan kacang-kacangan. Dikemas dengan oat, kenari, dan almond, roti ini sangat bergizi! Untuk petunjuk cara membuat biang ragi alami Anda sendiri, silakan lihat tautan di bawah ini! ★Cara Membuat Biang Ragi Alami★ band.us/@homebakingxhandmade
Bahan Biang Ragi & Adonan
- 200g Biang Ragi (biang ragi herbal buatan sendiri)
- 200g Tepung Roti (Tepung Protein Tinggi)
- 4g Garam
- 70g Air (suhu ruang)
- 12g Minyak Zaitun
- 20g Oat (dipanggang)
- 40g Kenari (dipanggang, dicincang kasar)
- 20g Almond Iris (dipanggang)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, panggang ringan kenari dan oat dalam wajan kering dengan api kecil untuk meningkatkan aroma kacangnya, lalu dinginkan. Dalam mangkuk pencampur, campurkan semua bahan adonan kecuali kenari, oat, dan almond panggang (biang ragi, tepung roti, garam, air, minyak zaitun). Setelah bahan mulai menyatu membentuk massa yang kohesif, tambahkan kenari, oat, dan almond iris panggang yang sudah disiapkan. Uleni adonan secara menyeluruh hingga menjadi halus dan elastis. Tutup mangkuk dengan plastic wrap dan biarkan melalui fermentasi pertama (fermentasi massal) pada suhu ruang (sekitar 26°C atau 79°F) selama kurang lebih 4 jam.
Step 2
Setelah fermentasi pertama selesai, periksa tingkat pengembangan adonan. Angkat adonan dengan hati-hati dari dasar mangkuk untuk mengevaluasi secara visual sejauh mana adonan mengembang dan mengembang.
Step 3
Pindahkan adonan ke permukaan kerja dan bagi menjadi dua bagian yang sama. Bulatkan setiap bagian (membentuk bola) dan tutup dengan plastic wrap atau handuk dapur lembab. Biarkan beristirahat selama 15 menit untuk fermentasi menengah (istirahat bangku) untuk merilekskan adonan. Setelah fermentasi menengah, bentuk adonan sesuai keinginan Anda.
Step 4
Tekan adonan dengan lembut menggunakan telapak tangan atau gulingkan dengan rolling pin untuk membentuk oval memanjang. Mulai dari tepi atas, gulung adonan dengan kencang, mirip dengan membuat gulungan sushi.
Step 5
Setelah adonan digulung, cubit dengan hati-hati bagian sambungannya untuk menyegelnya dengan aman. Langkah ini sangat penting untuk mencegah roti terbuka saat dipanggang dan untuk mempertahankan bentuknya.
Step 6
Letakkan adonan yang sudah dibentuk dengan sisi sambungan menghadap ke bawah di atas loyang yang dilapisi kertas roti. Olesi permukaan atas adonan dengan ringan menggunakan air, lalu tekan oat panggang yang sudah disiapkan dengan lembut ke permukaan yang basah. Ini akan membantu oat menempel dengan baik untuk topping yang lezat.
Step 7
Letakkan loyang berisi adonan di lingkungan yang hangat (sekitar 30-34°C atau 86-93°F) untuk fermentasi kedua (proofing), yang akan memakan waktu sekitar 2 jam. Biarkan adonan mengembang hingga ukurannya bertambah sekitar 1,5 hingga 2 kali volume aslinya.
Step 8
Tepat sebelum dipanggang, gunakan pisau khusus roti atau pisau tajam untuk membuat satu sayatan (goresan) yang tegas di sepanjang bagian atas adonan. Goresan ini memungkinkan roti mengembang dengan indah di dalam oven.
Step 9
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 210°C (410°F) selama 15 hingga 20 menit, atau sampai kulitnya berwarna cokelat keemasan tua dan berbunyi kopong saat diketuk di bagian bawah. Angkat dari oven dan biarkan dingin sepenuhnya di rak kawat sebelum dipotong dan dinikmati.