Resep Roti Hot Dog Buatan Rumah yang Lembut dan Kenyal
Cara Membuat Roti Hot Dog Sendiri dengan Mudah: Hasilnya Lembut dan Kenyal
Roti ini sangat cocok dijadikan pengganti roti tawar biasa, dan akan menjadi hot dog yang luar biasa lezat saat diisi dengan sosis dan topping favorit Anda! Nikmati roti hot dog berkualitas bakery di rumah Anda sendiri.
Bahan Adonan Roti
- 250g Tepung terigu protein tinggi (bread flour)
- 45g Gula
- 3g Garam
- 4g Ragi instan kering
- 1 butir Telur ukuran besar (sekitar 50g)
- 60g Air
- 40g Susu cair
- 40g Mentega tawar, suhu ruang
Olesan Telur (Egg Wash)
- 1 butir Kuning telur
- 20mL Air
- 1 butir Kuning telur
- 20mL Air
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, timbang semua bahan untuk adonan dengan akurat. Pastikan mentega sudah dilunakkan pada suhu ruang agar lebih mudah dicampurkan.
Step 2
Dalam mangkuk besar, ayak tepung terigu protein tinggi sebanyak 250g. Mengayak tepung akan membantu menghasilkan adonan yang lebih halus dan lembut.
Step 3
Di sekeliling tepung yang sudah diayak, tambahkan gula (45g), ragi instan kering (4g), dan garam (3g). Pastikan bahan-bahan ini tidak bersentuhan langsung, terutama ragi dan garam, karena dapat menghambat proses fermentasi.
Step 4
Gunakan spatula untuk mencampur bahan-bahan secara perlahan, melapisi tepung dengan komponen lainnya. Pencampuran awal ini membantu mendistribusikan bahan secara merata.
Step 5
Masukkan campuran air (60g) dan susu cair (40g), bersama dengan telur utuh, ke dalam mangkuk. Sebaiknya gunakan cairan yang sedikit hangat untuk mengaktifkan ragi secara efektif.
Step 6
Dengan spatula, keruk dan kumpulkan semua bahan hingga membentuk massa yang menyatu. Campuran mungkin terlihat sedikit kasar pada awalnya, tetapi tujuannya adalah untuk menyatukannya.
Step 7
Setelah adonan sebagian besar menyatu, tambahkan 40g mentega yang sudah dilunakkan. Lanjutkan mencampur dan melipat adonan dengan spatula hingga mentega tercampur rata.
Step 8
Ketika mentega sudah cukup terserap dan adonan tidak terlalu lengket, gunakan mesin pengaduk roti (stand mixer) dengan pengait adonan untuk menguleni. Jika menguleni dengan tangan, terus uleni di permukaan yang bersih selama sekitar 10-15 menit hingga adonan halus dan elastis.
Step 9
Adonan siap ketika sudah halus, terlepas bersih dari sisi mangkuk, dan membentuk satu massa yang kohesif. Anda akan tahu jika adonan sudah diuleni dengan baik.
Step 10
Untuk menguji perkembangan gluten, regangkan sedikit adonan dengan lembut. Adonan harus bisa diregangkan tipis hingga hampir transparan tanpa robek, sehingga jari Anda bisa terlihat menembusnya. Ini disebut ‘uji jendela’ (windowpane test).
Step 11
Bentuk adonan yang halus menjadi bola dan letakkan dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak. Tutup mangkuk rapat dengan plastic wrap, lalu buat beberapa lubang kecil pada plastic wrap dengan tusuk gigi agar gas dapat keluar selama fermentasi.
Step 12
Biarkan adonan mengalami fermentasi pertama (bulk fermentation) di tempat yang hangat (sekitar 40°C) selama 50 menit. Menggunakan kain lembab atau kotak proofing dapat membantu menjaga suhu.
Step 13
Setelah fermentasi pertama, adonan seharusnya sudah mengembang setidaknya dua kali lipat ukurannya. Untuk memeriksa apakah sudah siap, tusuk adonan dengan jari yang ditaburi tepung; jika lekukan kembali perlahan, berarti adonan sudah berfermentasi dengan baik.
Step 14
Kempiskan adonan yang sudah mengembang dengan lembut di permukaan yang ditaburi sedikit tepung untuk mengeluarkan gas. Bagi adonan menjadi 8 bagian yang sama (sekitar 60g masing-masing). Catatan: Pembuat resep hanya menggunakan setengah adonan untuk 4 roti, sisanya dibekukan untuk nanti. Anda bisa menyesuaikan jumlah roti sesuai keinginan.
Step 15
Tutup bagian adonan yang sudah dibagi dengan plastic wrap atau kain lembab, lalu biarkan beristirahat pada suhu ruang selama 15 menit. ‘Bench rest’ ini memungkinkan gluten untuk rileks, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.
Step 16
Setelah beristirahat, ambil setiap bagian adonan dan gilas hingga membentuk persegi panjang tipis. Penting untuk tidak menggilasnya terlalu tebal.
Step 17
Gulung adonan persegi panjang secara rapat, mulai dari salah satu sisi pendek, seperti menggulung tikar sushi. Menggulung dengan rapat akan menciptakan lapisan roti yang bagus.
Step 18
Cubit ujung sambungan adonan yang sudah digulung dengan kuat untuk menyegelnya. Pastikan tidak ada celah agar adonan tidak terbuka saat dipanggang.
Step 19
Letakkan bagian yang tersegel menghadap ke bawah, lalu gulung adonan dengan lembut menggunakan telapak tangan hingga panjangnya sekitar 12cm (sekitar 4.7 inci), membentuk roti hot dog klasik. Usahakan ketebalannya merata.
Step 20
Susun roti yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti, beri sedikit jarak di antara masing-masing roti.
Step 21
Biarkan roti mengalami fermentasi kedua selama sekitar 40 menit di tempat yang hangat (sekitar 40°C), mirip dengan kondisi fermentasi pertama.
Step 22
Saat fermentasi kedua berlangsung, siapkan olesan telur dengan mengocok 1 kuning telur dan 20mL air dalam mangkuk kecil.
Step 23
Fermentasi kedua selesai ketika roti sudah mengembang hingga sekitar 1,5 hingga 2 kali ukuran aslinya. Hati-hati jangan sampai over-proofed (fermentasi berlebihan).
Step 24
Opsional: Gunakan pisau scoring roti (lame) atau silet yang sangat tajam untuk membuat goresan dangkal memanjang (sekitar 1-2 cm dalamnya) di tengah setiap roti. Ini membantu mengontrol pengembangan roti di oven dan menciptakan tampilan yang cantik. Anda bisa melewati langkah ini.
Step 25
Olesi permukaan roti yang sudah difermentasi secara perlahan dengan olesan telur yang sudah disiapkan menggunakan kuas pastri. Ini akan memberikan warna keemasan yang indah dan kilau saat dipanggang.
Step 26
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200°C selama 5 menit, lalu turunkan suhu menjadi 180°C dan lanjutkan memanggang selama 10-12 menit lagi, atau hingga berwarna cokelat keemasan. Suhu oven bisa bervariasi, jadi sesuaikan sesuai kebutuhan.
Step 27
Nikmati roti hot dog buatan rumah Anda yang lezat! Biarkan dingin sepenuhnya di atas rak kawat sebelum disajikan atau diisi.
