Kimchi Sawi Petsai Muda (Gwotjeori) Gaya Kedai Mie
Gaya Kedai Mie! Kimchi Sawi Petsai Muda (Gwotjeori) ♡
Sangat lezat juga disantap dengan Bossam (rebusan daging babi)! hehe
Bahan-bahan
- 1 bonggol sawi petsai muda (jenis ‘al baechu’)
- 1 batang daun bawang (bagian putihnya)
- Sedikit biji wijen (untuk taburan)
Bumbu
- 1 cangkir bubuk cabai merah (gochugaru)
- 1/2 sendok teh gula
- 2 sendok makan bawang putih cincang
- 1/3 cangkir kecap ikan
- 2 sendok makan udang asin cincang
- 3 sendok makan ekstrak buah plum
- 1/2 sendok teh jahe parut
- 1 cangkir bubuk cabai merah (gochugaru)
- 1/2 sendok teh gula
- 2 sendok makan bawang putih cincang
- 1/3 cangkir kecap ikan
- 2 sendok makan udang asin cincang
- 3 sendok makan ekstrak buah plum
- 1/2 sendok teh jahe parut
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, lepaskan lembaran sawi petsai muda satu per satu, cuci bersih, lalu tiriskan airnya hingga benar-benar kering. Jika lembarannya terlalu besar, potong secara vertikal menjadi 2-4 bagian atau potong memanjang sekitar 4-5 cm. Memotong terlalu kecil dapat mengurangi kerenyahannya, jadi usahakan ukurannya pas. Iris serong bagian putih daun bawang.
Step 2
Dalam mangkuk besar, campurkan sawi petsai dan daun bawang yang sudah disiapkan. Masukkan semua bumbu yang sudah disiapkan (bubuk cabai merah, gula, bawang putih cincang, kecap ikan, udang asin cincang, ekstrak plum, dan jahe parut). Aduk perlahan hingga bumbu tercampur merata pada sawi petsai. Aduk dengan lembut agar tekstur renyah sawi petsai tetap terjaga. Cicipi dan sesuaikan rasa dengan menambahkan kecap ikan atau gula sesuai selera Anda.
Step 3
Terakhir, taburkan biji wijen di atasnya sebagai hiasan untuk melengkapi kimchi sawi petsai muda yang lezat ini. Kimchi ini enak disantap langsung, namun akan terasa lebih nikmat jika didiamkan di dalam kulkas selama sekitar 10-15 menit agar bumbu meresap. Nikmati hidangan sampingan yang segar dan renyah ini bersama mie kuah hangat atau rebusan daging babi yang gurih!