Adonan Donggeurangttaeng (Bakso Goreng Korea) Kaya Nutrisi
Membuat Adonan Donggeurangttaeng Bergizi Lengkap dengan Sayuran!
Agar si kecil mau makan sayur, saya mencoba membuat adonan Donggeurangttaeng yang kaya nutrisi dengan mencincang halus sayuran yang tidak disukai, lalu dicampur dengan tahu dan daging babi. Enak disantap selagi hangat setelah digoreng, atau bisa juga dibuat dalam jumlah banyak, disimpan di freezer, dan dinikmati kapan saja dengan mudah.
Bahan Utama
- 300g daging babi giling bagian has dalam
- 1 genggam kol (sekitar 50g)
- 1/2 genggam wortel (sekitar 30g)
- 10 lembar daun perilla (깻잎)
- 1/2 paprika (merah atau kuning)
- 4-5 butir telur
- 2-3 sdm tepung maizena
- 1 kotak tahu padat
Bumbu & Lainnya
- 1 sdt garam halus
- Sedikit lada hitam
- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdt garam halus
- Sedikit lada hitam
- 1 sdm bawang putih cincang
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, mari kita siapkan sayuran untuk adonan Donggeurangttaeng. Gunakan food processor atau alat pencincang untuk memasukkan paprika dan kol. Cincang halus agar tidak terlalu kasar, sehingga mudah dimakan oleh semua orang, terutama anak-anak.
Step 2
Selanjutnya, masukkan juga daun perilla dan wortel, lalu cincang halus. Aroma daun perilla yang harum dan manisnya wortel akan berpadu indah dengan daging babi, memperkaya rasa.
Step 3
Pindahkan sayuran yang sudah dicincang halus ke dalam mangkuk besar. Tambahkan daging babi giling, lalu pecahkan 4-5 butir telur. Telur akan membantu membuat adonan menjadi lembut dan mengikat semua bahan.
Step 4
Untuk tahu, rebus sebentar dalam air mendidih, lalu bilas dengan air dingin. Peras sebanyak mungkin airnya menggunakan kain tipis atau tisu dapur; ini penting agar adonan tidak terlalu encer. Tambahkan 1 sdm bawang putih cincang untuk rasa, 2-3 sdm tepung maizena sebagai pengikat, 1 sdt garam untuk bumbu, dan sejumput lada hitam.
Step 5
Sekarang, campurkan semua bahan dan aduk rata menggunakan tangan. Uleni adonan hingga sayuran dan daging tercampur rata serta adonan menjadi lengket dan padat. Jika adonan terasa terlalu lembek, tambahkan tepung maizena sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Setelah adonan siap, bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil seukuran sekali gigit (Donggeurangttaeng). Celupkan setiap bulatan secara ringan ke dalam kocokan telur, lalu goreng di wajan anti lengket dengan api sedang-kecil hingga berwarna cokelat keemasan di kedua sisinya. Untuk memudahkan, saya sering membuat dalam jumlah banyak, membentuknya, lalu melapisi wadah tahan beku dengan kertas roti sebelum dibekukan. Dengan cara ini, porsinya pas dan siap dimasak kapan saja! (Oh tidak, sepertinya saya tidak sengaja menghapus foto Donggeurangttaeng yang sudah jadi ㅠㅠ)