Tumisan Batang Petasites Hybrid (Kolang-Kaling) dengan Biji Wijen Sangrai
Resep Tumisan Batang Petasites Hybrid (Kolang-Kaling) yang Harum dan Gurih: Cara Merebus, Mengolah, dan Manfaatnya
Memperkenalkan resep tumisan batang Petasites hybrid (Kolang-Kaling) dengan biji wijen sangrai yang lezat dan harum, menawarkan rasa sedikit pahit dan kaya rasa kacang. Lauk sehat ini, yang disiapkan dengan hati-hati dari batang Petasites hybrid, adalah hidangan istimewa musim semi! Dulu saya tidak terbiasa dengan rasa sayuran liar ini, tetapi sekarang saya sangat menyukainya. Dibuat dengan batang yang saya tanam sendiri, tumisan ini penuh dengan perhatian dan rasa, menciptakan makanan yang sehat dan lezat. Tekstur batang yang lembut dikombinasikan dengan rasa kacang dari biji wijen menjadikannya pendamping yang sempurna untuk nasi.
Bahan- 400g batang Petasites hybrid
- 1/4 daun bawang besar, cincang halus (sekitar 2 sdm)
Bumbu- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm kecap asin sup (Guk-ganjang)
- 1 sdm ekstrak tuna (opsional, untuk rasa umami)
- 1 sdm sirup oligo (atau sirup jagung)
- 2 sdm biji wijen bubuk
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdm minyak wijen
Untuk Merebus Batang Petasites- 0.7 sdm garam kasar
- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm kecap asin sup (Guk-ganjang)
- 1 sdm ekstrak tuna (opsional, untuk rasa umami)
- 1 sdm sirup oligo (atau sirup jagung)
- 2 sdm biji wijen bubuk
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdm minyak wijen
Untuk Merebus Batang Petasites- 0.7 sdm garam kasar
Instruksi Memasak
Step 1
Petasites hybrid (dikenal sebagai ‘meowidae’ dalam bahasa Korea) adalah sayuran kaya nutrisi dari akar hingga daun. Batangnya, khususnya, populer karena rasanya yang sedikit pahit dan aromatik, sering digunakan dalam hidangan seperti Yukgaejang (sup daging sapi pedas) atau sebagai ‘namul’ (lauk sayuran berbumbu). Batang ini kaya akan kalsium, bermanfaat untuk kesehatan tulang, dan tinggi serat pangan, yang membantu mencegah sembelit. Jumlah kecil zat beracun dalam Petasites larut dalam air dan sensitif terhadap panas, sehingga aman dihilangkan selama proses perebusan. Daunnya kaya akan Vitamin A, yang meningkatkan kekebalan tubuh, dan kandungan kalsium pada batang dapat membantu mencegah osteoporosis. Kandungan seratnya yang tinggi juga baik untuk manajemen berat badan dan pencernaan. Diketahui dapat membantu meredakan batuk kering dan dahak, dan dalam pengobatan tradisional Korea, bahkan digunakan untuk hemostasis (menghentikan pendarahan).
Step 2
Karena batang Petasites hybrid cukup panjang, potong menjadi dua agar lebih mudah ditangani dan direbus. Dalam panci besar, didihkan banyak air, tambahkan 0.5 sdm garam kasar, lalu masukkan batang yang sudah disiapkan. Rebus selama sekitar 10 menit. Setelah direbus, bilas batang hingga bersih di bawah air dingin mengalir untuk mendinginkannya.
Step 3
Merebus batang membuatnya lebih mudah dikupas dan mencegah kuku menjadi hitam. Setelah membilas batang yang sudah direbus dengan air dingin, kupas kulit luarnya dengan lembut dimulai dari ujung yang terpotong.
Step 4
Potong batang yang sudah dikupas menjadi ukuran sekali suap, sekitar 5-7 cm panjangnya. Cincang halus daun bawang yang akan digunakan.
Step 5
Panaskan wajan dengan api sedang dan tambahkan 1 sdm minyak sayur. Masukkan daun bawang cincang dan 1 sdm bawang putih cincang, lalu tumis dengan api kecil hingga harum. Terakhir, masukkan 1 sdm minyak wijen untuk aroma kacang. (Jika tidak ada minyak wijen atau lebih suka rasa yang berbeda, Anda bisa menggantinya dengan minyak wijen biasa.)
Step 6
Setelah bawang putih dan daun bawang harum, masukkan batang Petasites hybrid yang sudah disiapkan ke dalam wajan. Tuangkan 1 sdm kecap asin sup (Guk-ganjang) untuk bumbu. Tumis perlahan agar batang menyerap bumbu.
Step 7
Tambahkan 1 sdm ekstrak tuna (jika menggunakan) untuk menambah rasa umami. Kemudian, tambahkan 1 sdm sirup oligo (atau sirup jagung) untuk sedikit rasa manis dan aduk rata semuanya. Perhatikan api agar batang tidak terlalu kering.
Step 8
Terakhir, tambahkan 2 sdm biji wijen bubuk dan aduk rata untuk menggabungkan, meningkatkan rasa kacang. Aduk terus selama sekitar 1 menit untuk memastikan biji wijen tercampur merata dan hidangan matang sempurna.
Step 9
Pindahkan tumisan batang Petasites hybrid yang sudah jadi ke piring saji. Untuk tampilan yang menarik, taburkan biji wijen sangrai dan hiasi dengan irisan cabai merah tipis.
Step 10
Rasakan kombinasi lezat dari tekstur lembut, rasa kacang yang kaya dari biji wijen, dan aroma segar dari batang Petasites hybrid. Tumisan ini sangat lezat, pasti akan menjadi hidangan pertama yang habis dari meja makan Anda! Nikmati lauk ‘namul’ yang sangat sehat dan beraroma ini yang memuaskan selera dan kesehatan Anda.