19, Sep 2025
Tumis Daun Cabai dengan Doenjang: Renyah, Gurih, dan Bergizi





Tumis Daun Cabai dengan Doenjang: Renyah, Gurih, dan Bergizi

Masakan Rumahan Korea, Sayuran Musiman, Tumis Daun Cabai dengan Doenjang, Resep Namul Gurih, Hidangan Daun Cabai Bergizi

Tumis Daun Cabai dengan Doenjang: Renyah, Gurih, dan Bergizi

Resep Gochutnip Namul (tumisan daun cabai) ini menonjolkan aroma khasnya yang sedikit pahit dan tekstur renyahnya yang memuaskan. Meskipun lezat dibumbui sederhana dengan kecap asin untuk sup (guk-ganjang) untuk rasa yang bersih, penambahan doenjang (pasta kedelai fermentasi) dan gochujang (pasta cabai) memberikan profil rasa yang lebih dalam dan gurih. Daun cabai kaya akan vitamin, menjadikannya lauk yang sangat bergizi untuk makanan rumahan Anda. Nikmati rasa istimewa dari gochutnip segar musiman, sempurna sebagai lauk musim panas. Hidangan ini menawarkan keseimbangan yang nikmat antara rasa dan manfaat kesehatan.

Informasi Resep

  • Kategori : Hidangan pendamping
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Campuran berbumbu
  • Porsi : 4 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 15 menit
  • Tingkat Kesulitan : Pemula

Bahan Utama

  • 150g daun cabai yang direbus (blanched)
  • 2 sdm daun bawang, iris halus

Bahan Bumbu

  • 0.5 sdm doenjang (pasta kedelai fermentasi)
  • 0.5 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
  • 0.3 sdm bawang putih cincang
  • 1 sdm maesilcheong (ekstrak plum)
  • 1 sdm biji wijen panggang
  • 1 sdm minyak perilla (atau minyak wijen)

Untuk Merebus (Blanching)

  • 0.5 sdm garam laut kasar

Instruksi Memasak

Step 1

Daun cabai memiliki aroma yang luar biasa yang sangat cocok dipadukan dengan bahan-bahan seperti daun lobak kering (muchim). Daun cabai lezat jika direbus dan dibumbui, atau bahkan dikeringkan dan disiapkan sebagai lauk sepanjang tahun. Kaya akan vitamin—konon 70 kali lebih banyak dari cabai hijau—gochutnip sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Kandungan kalorinya yang rendah juga menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memperhatikan pola makan. Nikmati hidangan ini baik karena rasanya maupun manfaat nutrisinya.

Step 1

Step 2

Mulailah dengan memilih daun cabai yang segar. Buang daun yang layu atau memar, dan potong batang yang tebal. Letakkan daun dalam mangkuk, tutupi dengan air, dan tambahkan 2 sendok makan cuka. Rendam selama kurang lebih 10 menit untuk membersihkannya secara menyeluruh. Setelah itu, bilas di bawah air mengalir dingin sekitar tiga kali hingga bersih, lalu tiriskan kelebihan airnya dengan lembut.

Step 2

Step 3

Didihkan sepanci air dan tambahkan 0.5 sendok makan garam laut kasar. Masukkan daun cabai yang sudah disiapkan dan rebus selama sekitar 30 detik hingga 1 menit, balik di tengah proses. Waktu merebus dapat bervariasi tergantung pada ketebalan batang, jumlah sayuran, dan intensitas api. Setelah batang empuk dan daun berubah menjadi hijau tua yang jelas, segera angkat dari air mendidih dan masukkan ke dalam semangkuk air dingin untuk menghentikan proses memasak.

Step 3

Step 4

Bilas daun cabai yang sudah direbus di bawah air dingin untuk mendinginkannya sepenuhnya dan menghilangkan sisa panas. Tiriskan dengan baik setelah dibilas.

Step 4

Step 5

Saat memeras air dari daun cabai, hindari menekan terlalu keras. Peras dengan lembut menggunakan kedua tangan untuk mempertahankan kelembapan. Ini kunci untuk mencapai tekstur yang lembut dan lembap pada hidangan akhir. Memeras terlalu sedikit akan menghasilkan sayuran yang lembek, sementara memeras terlalu banyak dapat menyebabkan bumbu terlepas dan namul cepat rusak. Memeras air dengan benar sangat penting untuk lauk yang lezat dan tahan lama.

Step 5

Step 6

Masukkan daun cabai yang sudah direbus dan diperas ringan ke dalam mangkuk pencampur. Tambahkan 0.5 sendok makan doenjang, 0.5 sendok makan gochugaru, dan 0.3 sendok makan bawang putih cincang.

Step 6

Step 7

Untuk membuat pasta bumbu, tambahkan 1 sendok makan biji wijen panggang yang sedikit digerus, 1 sendok makan minyak perilla (atau minyak wijen), dan 1 sendok makan maesilcheong. Campur semua bahan hingga tercampur rata untuk membentuk saus bumbu yang lezat.

Step 7

Step 8

Tambahkan daun bawang yang sudah diiris halus ke dalam saus bumbu yang disiapkan. Kemudian, masukkan daun cabai dan aduk perlahan hingga tercampur rata. Gunakan gerakan mengaduk yang ringan daripada mengaduk kuat untuk menghindari daun menjadi lembek.

Step 8

Step 9

Pindahkan daun cabai yang sudah dibumbui ke piring saji dan taburi dengan sedikit biji wijen panggang sebagai hiasan. Menanam cabai sendiri dan memanen daun mudanya memiliki pesona tersendiri, membuat namul yang dihasilkan terasa lebih lezat. Daun gochutnip muda yang lembut dipanen selama fase pertumbuhan tanaman cabai sangat cocok untuk membuat namul. Kesegaran musiman menghadirkan rasa yang tak tertandingi.

Step 9

Step 10

Gochutnip Namul ini, dengan aroma harumnya, tekstur lembut, dan nutrisi yang melimpah, menawarkan pesona yang berbeda dari hidangan daun cabai kering. Ini adalah pilihan yang luar biasa sebagai lauk musim panas yang menyegarkan. Gochutnip yang dipanen dari musim semi hingga musim panas sangat lembut dan lezat, melebihi varietas musim gugur. Perkaya hidangan Anda dengan sayuran musiman yang sehat dan lezat ini.

Step 10



Related Posts

Salmon Marinasi Lembut (Yeon-eo Jang)

Salmon Marinasi Lembut (Yeon-eo Jang) Cara Mudah Membuat Salmon Marinasi Sendiri di Rumah Ini adalah resep super sederhana untuk menikmati…

Udon Odeng Lezat dengan Kuah Kaya Rasa

Udon Odeng Lezat dengan Kuah Kaya Rasa Resep Udon Odeng Ala Kim Soo-mi: Kuah Lezat Luar Biasa Menggunakan Sisa Odeng!…

Telur Gulung Ham Keju Lezat

Telur Gulung Ham Keju Lezat Lauk Favorit Anak-Anak! Telur Gulung Ham Keju: Resep Mudah dan Lezat Hari ini, saya akan…