Tteokbokki Kerajaan (Gungjung Tteokbokki): Hidangan Meriah Kaya Tradisi dan Nutrisi
Tingkatkan Jamuan Liburan Anda: Resep Gungjung Tteokbokki dengan Labu Kering
Tahukah Anda bahwa berbagi tteok (kue beras) melambangkan berbagi ‘kebajikan’ (덕, deok)? Terutama, gara-tteok putih bersih (kue beras silindris) dikatakan melambangkan pemurnian energi lama dan memasuki tahun baru dengan hati yang bersih dan kesucian. Makan tteokguk pada Tahun Baru Imlek, yang menandakan bertambahnya usia satu tahun, mungkin merupakan pengingat untuk mengakumulasi dan berbagi lebih banyak kebajikan di setiap tahun yang berlalu. Gungjung Tteokbokki ini, dibuat dengan gara-tteok tradisional dan irisan labu kering, salah satu sayuran kering yang dinikmati saat Daeboreum (hari libur rakyat Korea), adalah camilan kerajaan bergizi dan hidangan meriah selama Dinasti Joseon. Mari bertekad untuk menjadi orang yang lebih baik di tahun baru sambil menikmati Gungjung Tteokbokki yang luar biasa ini, yang memadukan gara-tteok bermakna dengan labu kering kaya nutrisi dan bahan-bahan berwarna-warni!
Bahan (Untuk 1 porsi)- Gara-tteok atau Tteokbokki, 1 porsi (sekitar 150-200g)
- Jamur shiitake kering, 3 buah
- Irisan labu kering (hobak goji), 10 lembar
- Bawang bombay, 1/4 buah
- Wortel, potongan 2cm
- Cabai merah, 1/2 buah
- Cabai hijau atau paprika, 1/4 buah
- Telur dadar, 1/4 lembar
- Minyak wijen, 1/2 sdt
- Minyak goreng, sedikit
- Daging sapi gandik (opsional), 1/2 genggam (sekitar 30-40g)
- Jamur kuping kering, 2-3 buah
Bumbu- Kecap asin, 1.5-2 sdm
- Madu atau gula, 1 sdm
- Daun bawang cincang, 1/2 sdm
- Minyak wijen, 1/2 sdt
- Lada hitam, sejumput
- Kecap asin, 1.5-2 sdm
- Madu atau gula, 1 sdm
- Daun bawang cincang, 1/2 sdm
- Minyak wijen, 1/2 sdt
- Lada hitam, sejumput
Instruksi Memasak
Step 1
1. Siapkan bahan kering: Rendam irisan labu kering, jamur shiitake, dan jamur kuping dalam air hangat selama sekitar 20 menit hingga lunak. Peras kelebihan airnya. Iris jamur shiitake dan jamur kuping selebar sekitar 1.5 cm. Lumuri jamur shiitake dengan sekitar setengah bumbu yang disiapkan (sekitar 1/2 sdm) dan diamkan sebentar. (Opsional: Jika menggunakan daging sapi, iris tipis melawan serat dan marinasi bersama jamur shiitake. Mengiris daging sapi searah serat akan mencegah daging hancur dan mempertahankan bentuknya.)
Step 2
2. Siapkan kue beras: Potong gara-tteok sepanjang sekitar 4-5 cm dan bagi masing-masing menjadi 4 bagian. Jika menggunakan tteokbokki, siapkan sekitar 20-25 buah. Jika kue beras Anda keras, rebus sebentar dalam air mendidih selama 10-20 detik saja, lalu bilas di bawah air dingin dan tiriskan. Ini mencegahnya menjadi lembek sambil melunakkannya. Lumuri kue beras yang sudah ditiriskan dengan 1/2 sdm minyak wijen agar tetap lembab dan kenyal selama proses memasak.
Step 3
3. Siapkan sayuran dan telur dadar: Potong wortel menjadi potongan yang ukurannya mirip dengan kue beras. Iris tipis bawang bombay dan cabai. Kocok telur dengan sejumput garam, masak tipis di wajan yang sedikit berminyak hingga menjadi telur dadar, lalu iris tipis memanjang (julienne).
Step 4
4. Buat bumbu dan mulai menumis: Sambil menyiapkan bahan lain, campurkan semua bahan bumbu (kecap asin, madu/gula, daun bawang cincang, lada) dalam mangkuk dan biarkan tercampur rata. Panaskan sedikit minyak goreng di wajan dengan api sedang-rendah. Pertama, tumis bawang bombay dan jamur shiitake (dan daging sapi, jika menggunakan) hingga harum.
Step 5
→ Setelah bawang bombay dan jamur shiitake harum, masukkan irisan labu kering dan wortel yang sudah direndam. Tumis hingga sayuran mulai lunak. Masukkan kue beras yang sudah dilumuri minyak wijen dan semua bumbu yang disiapkan. Aduk rata hingga semuanya tercampur dan terbalut bumbu. → Tepat sebelum selesai, masukkan irisan cabai dan tumis sebentar. Tambahkan beberapa tetes minyak wijen lagi sebelum diangkat dari api untuk menambah rasa. Hiasi dengan telur dadar yang sudah diiris tipis. Pindahkan ke piring saji dan akhiri dengan taburan lada hitam atau biji wijen, jika diinginkan.