Roti Anggur Merah yang Lezat
Membuat Roti Anggur Merah yang Canggih untuk Selera Dewasa

Penggemar anggur, perhatikan! Mari kita buat ‘Roti Anggur Merah’ yang luar biasa menggunakan sisa-sisa botol anggur merah Anda. Awalnya, mungkin ada sedikit aroma alkohol yang halus, tetapi seiring waktu, aroma ini akan memudar dengan anggun, meninggalkan keharuman anggur manis yang menyenangkan yang akan mencerahkan suasana hati Anda. Roti ini sempurna untuk acara-acara spesial atau sebagai suguhan mewah hanya untuk Anda. Panggang sepotong roti yang lezat dan nikmati momennya.
Bahan Dasar- 220g Tepung Roti (Bread Flour)
- 120ml Anggur Merah (Red Wine)
- 20ml Air
- 1/2 Telur
- 1 sdm Gula
- 1 sdm Ragi Kering Instan
- 15g Mentega, suhu ruang
- 1/4 sdt Garam
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, rendam kismis dan blueberry kering dalam sedikit anggur merah tambahan (tidak termasuk dalam jumlah resep) hingga mereka menjadi lembut dan mengembang. Langkah ini akan memastikan buah-buahan kering tetap lembab dan beraroma di dalam roti.

Step 2
Dalam mangkuk besar, masukkan tepung roti. Taburkan gula, garam, dan ragi kering di sekeliling tepi tepung, pastikan mereka tidak bersentuhan langsung; melapisi mereka sedikit dengan tepung bermanfaat untuk aktivasi ragi. Buat lekukan di tengah dan tambahkan air, anggur merah, dan setengah telur yang sudah dikocok. Sekarang, gunakan tangan atau mixer berdiri Anda, uleni adonan selama kurang lebih 5-8 menit sampai semua bahan tercampur rata dan membentuk massa yang kohesif.

Step 3
Setelah adonan mulai menyatu, tambahkan mentega yang sudah suhu ruang. Lanjutkan menguleni sampai mentega tercampur sempurna dan permukaan adonan menjadi halus serta elastis. Anda akan tahu siap ketika Anda bisa meregangkan sedikit adonan hingga tipis tanpa robek, membentuk ‘jendela’. Terakhir, tambahkan kenari cincang, almond cincang, dan kismis serta blueberry kering yang sudah direndam. Uleni lagi selama 3-5 menit, cukup sampai bahan tambahan tersebar merata di seluruh adonan. Letakkan adonan dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan mengembang pertama di tempat hangat selama sekitar 1 jam, atau sampai ukurannya menjadi dua kali lipat.

Step 4
Setelah fermentasi pertama, kempiskan adonan yang sudah mengembang dengan lembut untuk mengeluarkan gas yang terperangkap. Bentuk adonan menjadi bola halus dan tutupi dengan kain lembab atau plastik wrap. Biarkan beristirahat selama 15 menit pada suhu ruang. Bukti antara ini, juga dikenal sebagai istirahat bangku, mengendurkan gluten, membuat adonan lebih mudah dibentuk pada langkah selanjutnya.

Step 5
Setelah adonan beristirahat, tekan perlahan dengan telapak tangan Anda untuk meratakannya menjadi bentuk persegi panjang. Kemudian, lipat adonan menjadi dua memanjang, seperti menutup buku. Cobalah lakukan dengan lembut untuk mempertahankan sebagian udara di dalam adonan.

Step 6
Satukan kedua tepi luar adonan yang terlipat ke arah tengah dan jepit untuk menyegelnya. Kemudian, bulatkan kembali adonan menjadi bentuk yang halus. Letakkan adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang dilapisi kertas roti atau di dalam loyang. Tutupi secara longgar dengan plastik wrap atau kain lembab dan biarkan menjalani fermentasi kedua di tempat hangat selama sekitar 40 menit, atau sampai terlihat mengembang. Setelah bukti kedua selesai, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200°C (390°F) selama 15-20 menit, atau sampai kulitnya berwarna cokelat keemasan dan roti terdengar berongga saat diketuk di bagian bawahnya.

