Sementara kerang biasanya dinikmati mulai awal musim semi dan sebagian besar merupakan jenis budidaya seperti kerang kantong atau kerang batu, ‘Beot-gul’ ini menawarkan pengalaman unik. Sering disebut ‘Beot-gul’ karena bentuknya menyerupai bunga sakura, ini adalah hidangan laut yang menyenangkan yang dapat dinikmati sepanjang tahun, tidak seperti kerang musiman. Ukurannya yang sangat besar, sebanding dengan ukuran ‘seop’ (remis), benar-benar luar biasa. Bahkan satu kerang saja sudah sangat besar sehingga bisa mengenyangkan. Meskipun cangkangnya berkontribusi pada berat, bagian dagingnya yang berlimpah sangatlah banyak sehingga Anda dapat menikmati hidangan yang memuaskan tanpa nasi. Anda dapat menikmatinya dicelupkan ke dalam saus cabai merah pedas (‘cho-gochujang’) atau disajikan ala Italia dengan minyak zaitun dan jus lemon – kedua metode sangat direkomendasikan. Kerang eksotis ini adalah hidangan lezat yang hanya ditemukan di Korea, Jepang, dan Tiongkok. Sering kali dipanen di tempat bertemunya laut dan sungai, dan ukurannya yang mengesankan adalah ciri khasnya. Resep ini menampilkan ‘Beot-gul’ kukus yang disiapkan secara sederhana, dibelah dua agar mudah dinikmati.