Minyak Cabai Buatan Sendiri Beraroma Daun Bawang
Sangat Mudah! Membuat Minyak Cabai dengan Daun Bawang Menggunakan Set Kopi Drip Manual
Pernahkah Anda mengalami bubuk cabai gosong saat merebusnya langsung di minyak? Jangan khawatir lagi! Saya akan membagikan resep unik saya untuk membuat minyak cabai lezat yang beraroma lembut daun bawang, menggunakan set kopi drip manual yang praktis. Metode ini mencegah gosong dan menambahkan kedalaman rasa yang lezat pada masakan Anda. Tingkatkan hidangan Anda dengan minyak cabai buatan sendiri ini!
Bahan Penting- 1 Dripper Kaca untuk V60 (Pour-Over)
- 1 Server Kopi atau wadah kaca yang sesuai
- 1 Kertas Filter Kopi
- 3 sdm Bubuk Cabai (halus)
- 400ml Minyak Goreng (misalnya Canola, Biji Anggur)
- 1 Batang Daun Bawang (terutama bagian putihnya)
Bahan Opsional (Untuk Rasa Ekstra)- Sejumput Peperoncino (atau cabai kering)
- 2-3 siung Bawang Putih utuh
- Sejumput Peperoncino (atau cabai kering)
- 2-3 siung Bawang Putih utuh
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, kumpulkan alat-alat untuk membuat minyak cabai. Anda akan membutuhkan dripper kaca pour-over, server kopi, dan filter kopi, yang biasa digunakan untuk kopi drip manual. Jika Anda tidak punya server, wadah kaca bersih apa pun yang pas dengan dripper Anda akan berfungsi dengan sempurna. Pasang kertas filter kopi di dalam dripper.
Step 2
Tuang 400ml minyak goreng ke dalam panci kecil (seperti milk pan) dan panaskan dengan api sedang. Setelah gelembung-gelembung kecil ‘po-po’ mulai muncul di tepi minyak, menandakan minyak sudah mulai hangat, bersiaplah untuk langkah selanjutnya. Hindari menggunakan api besar pada tahap ini.
Step 3
Ketika minyak sudah cukup panas, masukkan daun bawang yang sudah disiapkan (potong menjadi bagian yang mudah ditangani, seperti dicincang atau dibelah dua memanjang) dan kecilkan api menjadi api kecil. Pemanasan yang lembut ini memungkinkan aroma halus daun bawang meresap perlahan ke dalam minyak.
Step 4
Untuk menambah kedalaman rasa, Anda bisa menambahkan peperoncino (cabai kering) dan bawang putih utuh pada tahap ini. (Bahan-bahan ini opsional). Jaga api tetap kecil dan biarkan mendidih perlahan selama sekitar 5 menit setelah mulai berbuih. Ini memungkinkan rasa dari daun bawang, bawang putih, dan cabai meresap sepenuhnya ke dalam minyak. Hati-hati jangan sampai gosong.
Step 5
Anda akan melihat minyak perlahan berubah menjadi warna kuning jernih seiring matangnya bahan-bahan. Setelah mencapai warna ini, matikan api. Saatnya menyaring bahan-bahannya. Letakkan saringan kawat halus di atas mangkuk dan tiriskan minyaknya, tekan perlahan untuk mengeluarkan cairan sebanyak mungkin. Buang ampasnya. (Singkirkan potongan daun bawang atau bawang putih yang tampak gosong sebelum disaring).
Step 6
Sekarang, tuang perlahan minyak panas yang sudah diinfus ke dalam dripper yang sudah disiapkan di atas server (atau wadah kaca). Masukkan 3 sendok makan bubuk cabai ke dalam dripper. Tuang perlahan minyak panas di atas bubuk cabai. Saat minyak panas bertemu dengan bubuk cabai, ia akan bergelembung kuat, melepaskan aroma pedas dan rasa lezatnya ke dalam minyak.
Step 7
Filter akan memungkinkan minyak cabai menetes, memisahkannya dari ampas, dan mengumpulkan minyak cabai yang jernih dan harum di server di bawahnya. Minyak cabai aromatik Anda kini sudah jadi! Biarkan minyak benar-benar dingin sebelum dipindahkan ke wadah penyimpanan yang bersih.
Step 8
Tips: Jika rasa minyak cabai terasa terlalu ringan, Anda bisa kembali ke langkah awal. Jika Anda memiliki sisa daun bawang atau bawang putih yang sudah dimasak, Anda dapat menghangatkan kembali minyak dan menuangkannya lagi pada sisa bahan tersebut, atau sedikit memanaskan kembali minyak cabai yang sudah terkumpul untuk menyesuaikan konsentrasinya. Namun, berhati-hatilah agar tidak terlalu panas, karena ini dapat mengubah rasa. Setelah benar-benar dingin, simpan di lemari es agar tahan lebih lama.