Kimchi Daun Bawang Musim Semi yang Segar dan Lezat: Bikin Nambah Nasi!
Resep Kimchi Daun Bawang Musim Semi yang Lezat dan Cara Menjaga Kesegarannya
Mendengar dari kakak bahwa keponakan saya sangat suka kimchi daun bawang, saya memutuskan untuk membuat sedikit dengan daun bawang musim semi yang harum ini. Enak dimakan langsung setelah dibuat, dan bahkan lebih lezat lagi jika didiamkan dan difermentasi, menjadikannya pendamping nasi yang sempurna. Rasanya yang segar dan sedikit pedas membangkitkan selera makan, benar-benar ‘pencuri nasi’! Kimchi daun bawang yang matang juga merupakan ‘langkah cerdas’ jika ditambahkan ke dalam sup kimchi atau sup tulang babi, memperkaya kedalaman kuahnya.
Bahan Kimchi- 1 ikat daun bawang segar (sekitar 400-500g)
- 1 cangkir takar (sekitar 180ml) kecap ikan (teri atau sand lance)
- 2 sendok makan gula halus kuning atau gula putih (sekitar 30g)
- 1 sendok teh garam laut kasar (sekitar 5g)
- 1 bungkus jus pir manis (siap pakai atau buatan sendiri, tambahkan 1 sdm gula jika tidak ada)
- Banyak wijen panggang (untuk hiasan)
- 1 cangkir takar (sekitar 100g) nasi matang (digunakan sebagai pengikat, bukan pasta tepung)
Instruksi Memasak
Step 1
Sangat penting untuk menyiapkan daun bawang selagi segar. Pertama, buang dengan lembut daun luar yang layu atau rusak dan rapikan akarnya. Perhatikan baik-baik pembersihan area akar, karena bisa menampung banyak tanah.
Step 2
Jika Anda ingin menjaga daun bawang tetap segar lebih lama, coba metode ‘investasi daun bawang’! Potong akar halus dengan gunting dan potong bagian umbi putih menjadi panjang sekitar 5-7 cm. Masukkan bagian putih yang sudah dipotong ke dalam wadah bersih dengan sedikit air. Anda bisa membiarkannya begitu saja, atau memindahkannya ke pot dan hanya memanen bagian hijaunya sesuai kebutuhan, menikmati daun bawang segar untuk waktu yang lama!
Step 3
Jika Anda punya kebun, Anda bisa menanam akar daun bawang yang sudah dipotong. Akar tersebut akan tumbuh kembali, dan di musim semi, tunas baru akan muncul dengan cepat hanya dari akarnya. (Langkah ini opsional dan tidak secara langsung memengaruhi proses pembuatan kimchi).
Step 4
Cuci daun bawang secara menyeluruh di bawah air mengalir beberapa kali untuk menghilangkan kotoran atau residu. Tiriskan dengan baik di saringan. Setelah tiris, masukkan daun bawang ke dalam mangkuk besar untuk dicampur. Sekarang, mari buat pasta kimchi yang penting. Dalam blender, campurkan nasi matang, jus pir manis, gula, garam kasar, dan kecap ikan. Haluskan hingga lembut. Catatan: Bawang putih dan jahe tidak digunakan dalam resep ini karena dapat menyebabkan rasa pahit saat kimchi berfermentasi. Ingatlah ini!
Step 5
Tambahkan bubuk cabai Korea ke dalam pasta yang sudah dihaluskan dan campurkan dengan lembut ke daun bawang, pastikan bumbu melapisi mereka secara merata tanpa merusaknya. Sekarang saatnya mencicipi. Jika terlalu hambar, tambahkan sedikit garam kasar lagi. Jika kurang manis, tambahkan lebih banyak gula. Jika warnanya tidak cukup cerah, tambahkan sedikit bubuk cabai lagi untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Campur kembali dengan lembut setelah menyesuaikan bumbu dan warna.
Step 6
Setelah kimchi daun bawang terasa pas di lidah Anda, masukkan dengan rapi ke dalam wadah kimchi Anda. Selesaikan dengan menaburkan wijen panggang secara melimpah di atasnya untuk menambah rasa dan tekstur kacang. Sensasi renyah dari wijen akan membuatnya semakin lezat.
Step 7
Jika Anda ingin langsung menikmati kimchi, sajikan porsi secukupnya di piring yang cantik. Anda bisa langsung menikmati rasa kimchi daun bawang yang segar dan renyah yang baru dibuat.
Step 8
Berikut adalah metode khusus untuk kimchi daun bawang yang matang lezat! Jangan menutup wadah sepenuhnya; letakkan sedikit miring untuk memungkinkan sirkulasi udara. Biarkan di tempat yang sejuk semalaman agar kimchi sedikit berfermentasi. Kemudian, pindahkan ke lemari pendingin kimchi untuk penyimpanan yang tepat. Proses ini akan memperdalam dan memperkaya rasa kimchi daun bawang Anda.