Hotteok Ubi Jalar dengan Chickpea
Resep Hotteok Sehat dan Lezat dengan Chickpea
Perpaduan manis dari ubi jalar dan tekstur renyah dari chickpea! Resep hotteok yang praktis dan sehat menggunakan kulit lumpia. Sangat cocok sebagai camilan bernutrisi atau hidangan penutup.
Bahan-bahan- 1 buah ubi jalar ukuran sedang
- 1 genggam chickpea (sekitar 50g)
- 1 sdt bubuk kayu manis
- 5 lembar kulit lumpia (rice paper)
- 1 sdt minyak kelapa (atau minyak goreng)
Instruksi Memasak
Step 1
Mari kita mulai dengan membuat isian hotteok. Cuci bersih dan kupas ubi jalar ukuran sedang, lalu haluskan hingga lembut menggunakan garpu atau penumbuk. Penting untuk mendapatkan tekstur yang halus tanpa gumpalan. Dalam mangkuk, campurkan ubi jalar halus dengan segenggam chickpea yang sudah direbus dan 1 sendok teh bubuk kayu manis. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Isian hotteok Anda siap!
Step 2
Sekarang, kita akan menggunakan kulit lumpia untuk membuat pembungkus hotteok. Rendam selembar kulit lumpia dalam air hangat selama beberapa detik hingga lentur. Hati-hati jangan sampai terlalu lama terendam agar tidak robek. Setelah lentur, letakkan sekitar satu sendok makan isian ubi jalar dan chickpea di tengah kulit lumpia. Lipat tepi kulit lumpia ke dalam untuk menutup isian, bentuk menjadi bulat seperti hotteok. Anda bisa menggulungnya seperti membungkus pangsit.
Step 3
Kulit lumpia cenderung lengket, jadi tangani setiap hotteok yang sudah dibentuk dengan hati-hati. Letakkan satu per satu di atas piring atau nampan, pastikan tidak saling bersentuhan untuk mencegah lengket. Ini akan memudahkan saat menggoreng dan menjaga bentuknya tetap bagus.
Step 4
Panaskan wajan anti lengket di atas api sedang. Tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa dan biarkan meleleh serta melapisi permukaan wajan. Letakkan hotteok yang sudah disiapkan satu per satu ke dalam wajan panas dengan hati-hati, beri sedikit jarak antar hotteok agar tidak saling menempel.
Step 5
Masak hotteok di atas api sedang. Saat dimasak, minyak kelapa akan mengeluarkan aroma harum yang khas dan menggugah selera. Memasaknya perlahan dengan api kecil memastikan hotteok matang merata tanpa gosong.
Step 6
Balik hotteok secara berkala agar matang merata dan berwarna cokelat keemasan di kedua sisinya. Karena saya menggunakan ubi jalar yang sudah direbus, saya sedikit mengecilkan api dan memasaknya lebih lama agar bagian dalamnya benar-benar hangat. Targetkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang hangat serta lembut.
Step 7
Setelah hotteok chickpea matang sempurna, sajikan dengan indah di atas piring. Saya menyiapkan salad sederhana sebagai pendamping, disiram dengan saus wasabi yang sedikit pedas untuk memberikan sentuhan segar. Salad ini membuat hidangan menjadi lebih lengkap dan seimbang.
Step 8
Untuk tekstur yang lebih nikmat, pastikan bagian luarnya sedikit garing saat digoreng. Sangat disarankan untuk menyajikannya selagi hangat agar rasa dan teksturnya optimal!
Step 9
Gigit dan rasakan manisnya alami yang memenuhi mulut Anda! Ubi jalar, bahan utamanya, sedang musim dan sangat lezat, memberikan rasa manis yang cukup tanpa tambahan gula. Kayu manis aromatik menambahkan lapisan rempah dan kompleksitas yang indah. Sungguh mengejutkan rasanya sangat mirip dengan hotteok tradisional! Anda benar-benar harus mencoba membuatnya di rumah – rasanya sangat lezat.