Aroma Musim Semi yang Harum! Cara Membuat Ssuk Gae-tteok (Kue Beras Mugwort)
Resep Ssuk Gae-tteok Mugwort Musim Semi yang Mudah Dibuat di Rumah
Pada hari musim semi yang cerah, saat memotong mugwort dari halaman, saya berpikir untuk membuat sup mugwort. Tapi kemudian, saya memutuskan untuk membuat Ssuk Gae-tteok! Tiba-tiba, hujan turun, jadi saya harus berhenti dan masuk. Resep ini akan memandu Anda untuk menikmati aroma segar dan tekstur kenyal mugwort langsung di dapur Anda sendiri!
Bahan Utama- 1 ikat mugwort segar
- 13 sendok makan tepung beras ketan (sekitar 130g)
- 1 sendok makan gula (sekitar 10g)
- 1/2 sendok makan garam (sekitar 5g)
- 200ml air sisa merebus mugwort
- 1/2 sendok makan minyak wijen (sekitar 7ml)
Instruksi Memasak
Step 1
1. Siapkan Mugwort: Potong bagian pangkal mugwort yang keras. Taruh mugwort dalam keranjang. Menggunakan daun yang lembut akan menghasilkan kue yang lebih empuk.
Step 2
2. Rebus Mugwort: Masukkan mugwort yang sudah dicuci ke dalam air mendidih. Aduk perlahan sekitar dua kali lalu segera angkat. Merebus terlalu lama dapat mengurangi rasa dan warna mugwort. Bilas mugwort yang sudah direbus dengan air dingin lalu peras semua kelebihan airnya dengan kuat menggunakan tangan. Ini akan mencegah adonan menjadi terlalu basah.
Step 3
3. Manfaatkan Air Rebusan Mugwort: Jangan buang air sisa merebus mugwort. Setelah dingin, gunakan untuk menguleni adonan. Ini akan meningkatkan aroma mugwort dalam kue yang dihasilkan.
Step 4
4. Cincang Mugwort: Cincang halus mugwort yang sudah diperas dengan pisau. Meskipun blender atau food processor bisa digunakan, mencincang dengan tangan akan mempertahankan tekstur mugwort, membuat kue lebih enak untuk dimakan.
Step 5
5. Buat Adonan: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung beras ketan, gula, dan garam. Aduk rata. Tambahkan mugwort cincang dan air rebusan mugwort yang sudah dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga membentuk adonan yang menyatu. Uleni seperti membuat adonan untuk mie Korea (sujebi) untuk mendapatkan kekenyalan yang pas.
Step 6
6. Selesaikan Adonan dengan Minyak Wijen: Setelah adonan sebagian besar tercampur, tambahkan minyak wijen dan lanjutkan menguleni. Minyak wijen membantu mencegah adonan menempel di tangan dan menambahkan rasa gurih. Ini adalah teknik yang sering digunakan saat membuat adonan sujebi juga!
Step 7
7. Periksa Konsistensi Adonan: Adonan siap ketika sudah halus dan elastis.
Step 8
8. Bentuk dan Kukus Ssuk Gae-tteok: Ambil sebagian adonan dan bentuk menjadi bulatan pipih. Tidak punya pengukus? Tidak masalah! Isi panci dengan air, letakkan rak pengukus di dalamnya, lapisi rak dengan kertas roti (atau kertas berminyak), susun adonan yang sudah dibentuk di atasnya, tutup dengan penutup, dan kukus dengan api besar selama 10 menit. Untuk memeriksa kematangannya, tusuk dengan tusuk gigi atau tusuk sate; jika keluar bersih, berarti sudah matang sempurna. Pastikan penutup tetap tertutup selama proses pengukusan.
Step 9
9. Tips Melepas Kue (untuk porsi kecil): Saat melepaskan kue beras yang baru dikukus, percikkan sedikit air dingin di permukaan kue. Ini akan membuatnya jauh lebih mudah dilepaskan dari kertas roti atau rak. (Tips ini sangat membantu saat mengukus dalam jumlah kecil.)
Step 10
10. Lumuri dengan Tepung Kacang (Opsional): Jika Anda punya tepung kacang kedelai panggang (konggaru), Anda bisa sedikit melumuri Ssuk Gae-tteok yang masih hangat untuk rasa gurih tambahan dan rasa yang lezat.
Step 11
11. Siap Dinikmati: Inilah Ssuk Gae-tteok, dibuat dengan penuh hati! Resep ini menghasilkan sekitar dua porsi. Nikmati cita rasa musim semi!