Acar Lobak Kering (Mool-malengi Muchim) Basah dengan Daun Bawang Putih
Rahasia Acar Lobak Kering (Mool-malengi Muchim) yang Tetap Basah dan Lezat dengan Tambahan Daun Bawang Putih!
Ini dia resep acar lobak kering (Mool-malengi Muchim) yang sangat memuaskan, dibuat dari lobak yang saya keringkan sendiri! Karena buatan rumah, Anda bisa percaya pada kebersihan dan rasanya. Setiap tahun, saya mengeringkan lobak di musim gugur, tetapi seringkali kalah saing dengan lauk pauk lainnya. Kali ini, saya memutuskan untuk memanfaatkan daun bawang putih yang tersisa dan mencampurkannya. Meskipun hanya sedikit daun bawang putih, perbedaan yang terasa signifikan, rasa acar lobak kering ini meningkat drastis dan teksturnya menjadi lebih renyah! Karena ini lobak kering buatan sendiri, teksturnya yang kenyal tetap terjaga, dan potongan lobak yang montok sungguh menggoda. Berbekal pengalaman saya dalam membuat acar lobak kering, hidangan ini tetap lembab hingga suapan terakhir, jauh lebih unggul dari produk yang dibeli di toko. Anda mungkin tidak akan bisa lagi makan acar lobak kering yang dibeli! Nikmati hidangan pendamping yang luar biasa kenyal dan lembab ini, terbuat dari bahan-bahan aman yang ditanam sendiri. Nikmati Mool-malengi Muchim lezat dengan daun bawang putih! Selamat makan dan tetap sehat! ♡
Bahan Utama- Lobak kering (Mool-malengi) 2 cangkir
- Daun bawang putih, sedikit (sekitar 50-70g)
- Daun cabai merah kering (Gochutnip) 1/2 cangkir
Bumbu- Saus ikan (Kkanari Aekjeot) 3 sdm
- Gula 2 sdm
- Sirup beras (atau sirup jagung) 2 sdm
- Daun bawang cincang 2 sdm
- Biji wijen panggang 1 sdm
- Bubuk cabai merah (Gochugaru) 3 sdm
- Pasta cabai merah (Gochujang) 1/3 sdm
- Pasta ketan matang (Chapssalpul) 1 sdm (dibuat dengan merebus 1/4 mangkuk nasi matang dengan air, lalu disaring)
- Saus ikan (Kkanari Aekjeot) 3 sdm
- Gula 2 sdm
- Sirup beras (atau sirup jagung) 2 sdm
- Daun bawang cincang 2 sdm
- Biji wijen panggang 1 sdm
- Bubuk cabai merah (Gochugaru) 3 sdm
- Pasta cabai merah (Gochujang) 1/3 sdm
- Pasta ketan matang (Chapssalpul) 1 sdm (dibuat dengan merebus 1/4 mangkuk nasi matang dengan air, lalu disaring)
Instruksi Memasak
Step 1
Rendam lobak kering (Mool-malengi) yang sudah dibersihkan sebanyak 2 cangkir dalam air dingin selama 30 menit hingga 1 jam hingga lunak. Setelah direndam, peras sisa airnya dengan kuat menggunakan tangan. Hati-hati jangan merendam terlalu lama karena dapat mengurangi tekstur kenyalnya.
Step 2
Rendam juga daun cabai merah kering (Gochutnip) sebanyak 1/2 cangkir dalam air selama sekitar 15 menit, lalu bilas dengan air dingin dan peras lembut sisa airnya. Peras perlahan agar tidak hancur.
Step 3
Cuci bersih daun bawang putih, buang bagian ujung yang keras, dan potong-potong sepanjang 3-4 cm. Rebus potongan daun bawang putih dalam air mendidih yang diberi sedikit garam selama 30 detik hingga 1 menit. Segera bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses memasak dan tiriskan dengan baik. Langkah ini akan membuat warnanya lebih cerah dan tetap renyah.
Step 4
Dalam mangkuk pencampur, gabungkan saus ikan (3 sdm), gula (2 sdm), sirup beras (2 sdm), daun bawang cincang (2 sdm), biji wijen panggang (1 sdm), bubuk cabai merah (3 sdm), pasta cabai merah (1/3 sdm), dan pasta ketan matang (1 sdm). Aduk rata hingga menjadi bumbu saus. Pasta ketan matang membantu bumbu menempel merata dan menjaga hidangan tetap lembab.
Step 5
Masukkan lobak kering yang sudah disiapkan, daun cabai merah yang sudah direndam, dan daun bawang putih yang sudah direbus ke dalam mangkuk bumbu. Aduk perlahan dengan tangan hingga semua bahan tercampur rata dengan bumbu. Cicipi dan sesuaikan rasa jika perlu, tambahkan lebih banyak saus ikan atau gula sesuai selera Anda.
Step 6
Acar lobak kering yang sudah dibumbui bisa dinikmati segera, tetapi untuk rasa terbaik, dinginkan dalam lemari es selama 30 menit hingga 1 jam agar bumbu meresap. Sajikan dengan menarik di atas piring. Nikmati hidangan pendamping yang sangat kenyal dan lembab ini yang pasti disukai keluarga Anda!