Saat membeli lobak untuk dongchimi (kimchi lobak berair Korea) atau kimchi biasa, apakah Anda pernah meminta daunnya dibuang lalu Anda membuangnya? Tolong jangan! Daun lobak lezat dimasak segar, atau bisa dikeringkan menjadi ‘siraegi’ (daun lobak kering). Daun lobak kaya akan Vitamin C, mineral, dan serat pangan, menjadikannya baik untuk kesehatan tulang. Daun lobak juga mengandung serat yang membantu mencegah sembelit dan zat besi, yang bermanfaat untuk pusing dan anemia. Selain itu, daun lobak menawarkan efek antioksidan, melindungi kesehatan mata, membantu mencegah penurunan kognitif, dan membantu mengelola diabetes serta komplikasinya. Karena manfaatnya yang luar biasa ini, saya secara khusus membeli lobak yang masih ada daunnya. Lobak musim gugur dan daunnya dianggap sebagai tonik kesehatan karena rasa lezat dan nutrisinya yang melimpah. Daun lobak hijau cerah ini, saat direbus dan ditumis dengan doenjang (pasta kedelai fermentasi), menciptakan lauk rumahan yang menarik dan unik. Bahkan jika Anda tidak punya siraegi, daun lobak segar rebus yang ditumis dengan doenjang atau ditambahkan ke dalam doenjang jjigae (sup) adalah hidangan musim dingin yang lezat. Banyak orang sengaja membeli lobak dengan daunnya untuk dikeringkan menjadi siraegi untuk musim dingin. Kali ini, saya juga membeli banyak lobak karena sangat menyukainya. Meskipun saya sering membuat acar lobak dan kkakdugi (kimchi lobak potong dadu), alasan utama saya membeli begitu banyak adalah untuk daun lobak yang lezat.