Roti Tawar Zaitun Hitam Aromatik
Buat Sendiri Roti Tawar Zaitun Hitam Lezat di Rumah!
Beberapa waktu lalu, saya membuat roti tawar zaitun ini menggunakan sisa zaitun dari malam pizza yang lezat. Resep ini sangat serbaguna; Anda bisa membuat pizza, roti tawar zaitun yang beraroma ini, dan bahkan kue fermentasi (resep segera menyusul!) hanya dengan satu kaleng zaitun. Kue fermentasi zaitun ternyata sangat menarik, dan saya akan segera membagikan resepnya! Roti tawar zaitun ini ternyata sangat indah dengan ‘oven spring’ yang fantastis, menghasilkan roti yang sangat lezat. Cuaca sekarang sangat cocok untuk membuat roti, meskipun sedikit panas! Ayo kita buat roti tawar zaitun yang lezat ini bersama-sama.
Bahan Roti Tawar- 1 loyang roti tawar (tipe jagung)
- 250g Tepung terigu protein tinggi
- 20g Gula
- 3g Garam
- 4g Ragi instan kering
- 2 Kuning telur (atau sekitar 35g telur utuh)
- 140-155g Air (sesuaikan dengan konsistensi adonan)
- 20g Minyak zaitun
- 90g Zaitun hitam (tanpa biji)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, tiriskan zaitun hitam tanpa biji hingga benar-benar kering di atas saringan. Potong-potong kecil seukuran sekitar 1 cm. Lumuri ringan potongan zaitun dengan sedikit tepung (tepung pelapis) agar tidak saling menempel. Langkah ini memastikan zaitun tersebar merata di dalam adonan saat dicampur.
Step 2
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu protein tinggi, gula, garam, dan ragi instan kering. Aduk rata. Buat cekungan di tengahnya, masukkan kuning telur dan 140g air. Mulai aduk dengan tangan, scraper, atau mixer berdiri hingga membentuk adonan yang kasar. Setelah adonan menyatu, tambahkan minyak zaitun. Uleni adonan hingga halus dan elastis, serta dapat membentuk lapisan tipis saat diregangkan perlahan. Jika Anda tidak memiliki kuning telur, sekitar 35g telur utuh dapat digunakan sebagai pengganti.
Step 3
Masukkan potongan zaitun hitam yang sudah disiapkan ke dalam adonan. Gunakan spatula atau tangan untuk mencampurnya secara perlahan, pastikan zaitun tersebar merata dan tidak menggumpal. Bentuk adonan menjadi bola yang padat.
Step 4
Letakkan adonan di dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak, tutup dengan plastik wrap atau kain lembab, dan biarkan fermentasi pertama (bulk fermentation) di tempat hangat (sekitar 25-28°C). Biarkan adonan mengembang hingga dua hingga tiga kali lipat dari volume awal, yang biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 1.5 jam, tergantung suhu ruangan.
Step 5
Setelah fermentasi pertama selesai, kempiskan adonan dengan lembut di atas permukaan yang sedikit ditaburi tepung untuk mengeluarkan gas. Bentuk menjadi bola halus dan masukkan kembali ke dalam mangkuk. Tutup lagi dan biarkan istirahat sebentar untuk proofing menengah (bench rest) selama 10-15 menit. Langkah ini membuat adonan lebih mudah dibentuk.
Step 6
Setelah proofing menengah selesai, tekan perlahan adonan untuk mengeluarkan gelembung gas yang tersisa. Gunakan rolling pin untuk meratakannya menjadi persegi panjang. Kemudian, gulung dengan kencang menjadi bentuk log untuk dicetak.
Step 7
Olesi loyang roti tawar Anda dengan mentega atau minyak hingga merata. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Tekan perlahan adonan agar mengisi loyang secara merata. Tutup loyang dengan plastik wrap atau kain lembab untuk memulai fermentasi kedua (proofing akhir).
Step 8
Untuk proofing kedua, biarkan adonan mengembang di tempat hangat hingga bagian atas adonan sedikit naik sekitar 1cm di atas tepi loyang (biasanya memakan waktu 40-50 menit). Panaskan oven Anda hingga 180°C. Setelah mengembang, panggang roti di oven yang sudah dipanaskan selama 30-35 menit. Jika bagian atas mulai terlalu cepat kecoklatan setelah sekitar 12 menit, Anda bisa menutupinya secara longgar dengan aluminium foil untuk mencegah gosong berlebihan dan memastikan bagian dalamnya matang sempurna.