Resep Roti Tawar Blueberry yang Lembap dan Manis
Roti Tawar Rumahan Lembap Kaya Rasa Blueberry
Ini adalah roti tawar blueberry yang saya buat menggunakan bubuk blueberry yang ada di rumah. Saya menambahkan bubuk blueberry bersama dengan blueberry kering dan cranberry kering, lalu menggulungnya. Roti yang dihasilkan sangat lembap dan manis. Sangat lezat dimakan begitu saja sehingga cepat habis! Penggunaan sourdough starter (ragi alami) yang sudah lama sepertinya membuatnya semakin lembap dan lembut. Mari kita buat roti tawar blueberry dengan bubuk blueberry!
Bahan (untuk 1 loyang roti tawar Pullman ukuran 1/2)- 238g Tepung terigu protein tinggi
- 184g Sourdough starter matang
- 25g Bubuk blueberry
- 7g Garam
- 25g Gula tebu tanpa pemurnian
- 10g Susu bubuk
- 25g Minyak biji anggur
- 125~140g Air (sesuaikan sesuai kebutuhan konsistensi adonan)
- 6g Ragi instan kering
- 80g Cranberry kering dan blueberry kering
Jika tidak menggunakan sourdough starter matang- Total 330g Tepung terigu protein tinggi
- Total 217~232g Air (sesuaikan sesuai kebutuhan konsistensi adonan)
- Total 330g Tepung terigu protein tinggi
- Total 217~232g Air (sesuaikan sesuai kebutuhan konsistensi adonan)
Instruksi Memasak
Step 1
Ini adalah sourdough starter matang yang tersisa setelah diberi makan. Saya menyimpannya di lemari es dan mengeluarkannya malam sebelum membuat roti untuk digunakan pada suhu ruangan. Adonan sedikit mengembang, tetapi pada dasarnya tidak menunjukkan perubahan. Jika Anda tidak menggunakan sourdough starter matang, gunakan total 330g tepung terigu protein tinggi dan sekitar 217g hingga 232g air. Sesuaikan jumlah air berdasarkan konsistensi adonan.
Step 2
Rendam cranberry kering dan blueberry kering dalam air hangat suam-suam kuku selama kurang lebih 10 menit. Setelah direndam, tiriskan dan lumuri ringan dengan sedikit tepung terigu. Ini membantu mencegah buah-buahan menggumpal saat dicampur.
Step 3
Saya menggunakan mesin pembuat roti untuk menguleni adonan. Saya memasukkan semua bahan kecuali buah-buahan kering sekaligus dan menjalankan siklus pengulenan. Setelah pengulenan awal selesai, saya menambahkan cranberry kering dan blueberry kering yang sudah disiapkan. Kemudian, saya menjalankan siklus pengulenan lagi selama kurang lebih 5 menit pada awal proses pencampuran, hanya untuk mencampurnya secara ringan. Ini memastikan buah-buahan tersebar merata tanpa hancur. Jumlah air bisa bervariasi tergantung faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan, jadi sesuaikan untuk mendapatkan konsistensi adonan yang diinginkan.
Step 4
Setelah adonan siap, bentuk menjadi bola dan masukkan ke dalam mangkuk untuk fermentasi pertama. Fermentasi selesai ketika adonan mengembang kira-kira dua kali atau tiga kali lipat dari ukuran awal (sekitar 2.5 kali volume asli). Ini biasanya memakan waktu sekitar 60 menit pada suhu sekitar 30°C (86°F). Anda bisa menguji kesiapannya dengan menusuk adonan dengan jari yang sudah ditepungi; jika lekukan tetap ada, berarti sudah siap.
Step 5
Setelah fermentasi pertama, keluarkan gas dari adonan dengan lembut dan bagi menjadi dua bagian yang sama. Bentuk masing-masing menjadi bola dan biarkan beristirahat pada suhu ruangan selama kurang lebih 15 menit. Proses proofing antara ini, yang juga dikenal sebagai istirahat bangku, membantu merelaksasi gluten, sehingga adonan lebih mudah dibentuk. Tutupi bola-bola adonan dengan kain lembap atau wadah plastik besar agar tidak kering.
Step 6
Sekarang saatnya membentuk roti. Tekan perlahan bola-bola adonan yang sudah diistirahatkan untuk mengeluarkan gelembung udara besar. Pipihkan setiap bagian menjadi persegi panjang menggunakan rolling pin. Balikkan adonan sehingga sisi halus menghadap ke bawah, lalu lipat tiga (seperti melipat surat). Setelah dilipat, gulung adonan dengan rapat dari satu ujung untuk membentuk silinder. Cubit jahitan dengan kuat untuk menyegelnya, pastikan tidak terbuka saat dipanggang. Bentuk sesuai keinginan untuk loyang Anda.
Step 7
Masukkan roti yang sudah dibentuk ke dalam loyang yang sudah disiapkan dan biarkan menjalani fermentasi kedua. Roti siap dipanggang ketika naik hingga sekitar 1 cm di bawah tepi loyang. Ini biasanya memakan waktu sekitar 60 menit pada suhu 27-29°C (80-84°F). Setelah proofing, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C (350°F) selama kurang lebih 35 menit, atau sampai kulitnya berwarna cokelat keemasan dan roti terdengar berongga saat diketuk di bagian bawah. Waktu dan suhu pemanggangan dapat bervariasi tergantung oven Anda.
